Hantam Hoax rujukan untuk mencari kebenaran berita

Hantam Hoax rujukan untuk mencari kebenaran berita
Media sosial (Medsos) sudah sangat familiar di tengah masyarakat. Ruang lingkupnya cukup luas. Pengguna bisa mengunggah apa saja. Mulai dari membuat status, mengupload foto sehari-hari, selfie, hingga informasi lainnya yang bermanfaat.
Namun di tengah-tengah itu, ada banyak informasi hoax alias bohong yang bertebaran. Sayangnya, banyak pula pengguna yang dengan begitu mudah membagikan tanpa memperhatikan benar tidaknya informasi tersebut.
( https://www.borneonews.co.id/ )
Penting juga bagi kita untuk dapat lebih pintar dan bijaksana untuk menerima informasi yang kita dapatkan dari social media. Pada dasarnya infomasi atau berita yang kita konsumsi dari social media cenderung sulit untuk kita disaring kebenarannya karena bisa dari beragam jenis sumber yang tidak terpercaya. Oleh sebab itu, masyarakat disarankan untuk membaca dan bagikan dari sumber yang kredibel.
( https://gizmologi.id/ )
( https://gizmologi.id/ )
Apa saja konsekuensi membuat dan menyebarkan berita menyesatkan?
- Membuat masyarakat menjadi curiga dan bahkan membenci kelompok tertentu
- Menyusahkan atau bahkan menyakiti secara fisik orang yang tidak bersalah
- Memberikan informasi yang salah kepada pembuat kebijaksanaan
Lalu, kiat-kiat apa saja untuk menghadapi hoax?
- Rutinlah membaca berita dari media yang well-established dan dihormati.
- Orang yang paling rentan hoax adalah orang yang jarang mengonsumsi berita.
- Kalau suatu berita kedengarannya tidak mungkin, bacalah dengan lebih teliti karena seringkali itu karena memang itu tidak mungkin.
- Jangan share artikel/foto/pesan berantai tanpa membaca sepenuhnya dan yakin akan kebenarannya.
( https://www.rappler.com/ )
Terus bagaimana kita tau apakah sebuah berita itu hoax atau bukan , berikut ada beberapa situs situs yang akan memverifikasi sebuah berita hoax atau bukan
1. ( https://turnbackhoax.id/ )
Situs TurnBackHoax.ID ini dikelola oleh MAFINDO, Masyarakat Anti Hoax Indonesia. Sumber kontennya adalah Forum FAFHH, Forum Anti Fitnah Hasut dan Hoax : http://facebook.com/groups/fafhh
Terus bagaimana kita tau apakah sebuah berita itu hoax atau bukan , berikut ada beberapa situs situs yang akan memverifikasi sebuah berita hoax atau bukan
1. ( https://turnbackhoax.id/ )
Situs TurnBackHoax.ID ini dikelola oleh MAFINDO, Masyarakat Anti Hoax Indonesia. Sumber kontennya adalah Forum FAFHH, Forum Anti Fitnah Hasut dan Hoax : http://facebook.com/groups/fafhh
MAFINDO adalah organisasi perkumpulan resmi yang didirikan pada tanggal 19 November 2016, Akta Notaris Nomor 1 Tanggal 19 November 2016 yang dibuat oleh ISMA JANUARTI, SH., M.KN,
SK (Surat Keputusan) Pendirian Perkumpulan NOMOR AHU-0078919.AH.01.07.TAHUN 2016 Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia.
SK (Surat Keputusan) Pendirian Perkumpulan NOMOR AHU-0078919.AH.01.07.TAHUN 2016 Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia.
2. ( https://cekfakta.tempo.co/ )
Banyak situs berita di Indonesia, tapi mana yang bisa dipercaya? Tempo (www.tempo.co) sebagai pionir portal berita sejak 1995, hadir menjawab kebutuhan itu. Enak dibaca dan bisa dipercaya.
Sejak 2008, Tempo.co telah lahir kembali dengan wajah baru dan sajian berita yang berkualitas. Kami berupaya menerapkan standar tinggi jurnalisme dalam meliput peristiwa dan menuliskannya secara tajam, cerdas dan berimbang. Prinsip kami, enak dibaca dan perlu, bahkan jenaka pun bisa.
Kami menghadirkan Tempo.co tidak hanya melalui komputer pribadi, tapi juga peranti lain seperti ponsel, BlackBerry, iPhone, iPad dan komputer tablet Android. Aplikasi Tempo.co meraih Silver Award "The Best Mobile Media 2011" dari Asia Digital Media Award 2011. Tempo.co juga menjadi juara dunia dalam kompetisi hackathon media, yang diselenggarakan asosiasi Global Editors Network di Wina, Austria, 17 Juni 2016.
Semua itu adalah upaya kami untuk membuat Indonesia lebih baik. Tempo, Untuk Publik, Untuk Republik.
3. ( https://cekfakta.com/ )
3. ( https://cekfakta.com/ )
cekfakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang dibangun di atas API Yudistira oleh MAFINDO ( Masyarakat Anti Fitnah Indonesia ) dan bekerja sama dengan beberapa media online yang tergabung di AJI ( Aliansi Jurnalis Independen ) dan AMSI ( Asosiasi Media Siber Indonesia ) serta didukung oleh Google News Initiative dan Internews serta FirstDraft.
cekfakta.com pertama kali diluncurkan di acara ‘Trusted Media Summit 2018’ yang diadakan di Jakarta pada Sabtu, 5 Mei 2018 setelah penandatangan MOU oleh 22 Pemred dan Ketua Mafindo.
4. ( https://www.medcom.id/cekfakta/ )
Medcom.id kami ikhtiarkan bukan untuk menghadirkan jurnalisme baru, tapi "jurnalisme lama", yakni jurnalisme yang merujuk kembali ke akarnya: sebuah tugas mulia yang memburu kebenaran lalu menyajikannya kembali kepada pembaca dengan niat lurus agar khalayak tercerahkan dan terberdayakan. Caranya, memperkokoh seluruh standard dan nilai jurnalistik yang selama ini dikenal: mengedepankan rasa ingin tahu disertai skeptisisme, cek recek dan verifikasi ulang, serta memperkokoh nilai-nilai dasar etika jurnalistik.
itulah situs situs sebagai rujukan untuk mencari kebeneran sebuah berita ,
4. ( https://www.medcom.id/cekfakta/ )
Medcom.id kami ikhtiarkan bukan untuk menghadirkan jurnalisme baru, tapi "jurnalisme lama", yakni jurnalisme yang merujuk kembali ke akarnya: sebuah tugas mulia yang memburu kebenaran lalu menyajikannya kembali kepada pembaca dengan niat lurus agar khalayak tercerahkan dan terberdayakan. Caranya, memperkokoh seluruh standard dan nilai jurnalistik yang selama ini dikenal: mengedepankan rasa ingin tahu disertai skeptisisme, cek recek dan verifikasi ulang, serta memperkokoh nilai-nilai dasar etika jurnalistik.
itulah situs situs sebagai rujukan untuk mencari kebeneran sebuah berita ,
Tidak ada komentar